BISNIS.COM, NEW YORK--Mata uang Euro ditransaksikan jatuh ke level terendah dalam 4 bulan melawan dollar AS karena rencana bailout Siprus malah menambah kekhawatiran tentang keamanan kepemilikan obligasi dan deposito di kawasan tersebut.
Berdasarkan data Bloomberg, Euro melemah 0,9% terhadap dollar AS menjadi US$1,2870 hingga pukul 2.31 sore di New York setelah sempat menyentuh level terendah sejak 22 November.
Mata uang bersama Eropa itu juga melemah terhadap Yen dengan terdepresiasi sebesar 1,4% menjadi 121,04 per Yen.
Sementara itu, nilai tukar Yen justru menguat terhadap dollar AS sebesar 0,4% menjadi 94,04 per dollar AS.
"Ada antrian kekhawatiran yang tetap untuk mata uang tunggal bahkan jika kita melihat apapun jenis kekhawatiran tentang Siprus mereda," kata Joe Manimbo, Analis Pasar Western Union Business Solutions, salah satu unit Western Union Co. seperti dikutip Bloomberg.
"Wilayah ini terjebak dalam resesi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel