BISNIS.COM, JAKARTA—PT Asuransi Jiwasraya mengalihkan sebagian portofolio dari reksadana kepada instrumen saham untuk mengejar target imbal hasil yang ditetapkan sekitar 12% dari total dana kelolaan sebesar Rp9 triliun atau sekitar Rp1,1 triliun.
Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo mengatakan saat ini portofolio investasi perseroan masih didominasi instrumen reksadana yakni sebesar 50% dari total dana investasi. Adapun, porsi saham mencapai sekitar 20% dari total dana, disusul 15% obligasi dan sisanya terbagi ke dalam sejumlah instrumen di antaranya penyertaan modal dan properti.
Hary mengatakan pada tahun ini pihaknya menggeser alokasi investasi dari reksadana ke saham. Pada tahun sebelumnya, porsi investasi di reksadana mencapai sekitar 65%.
“Sekarang dialihkan ke saham, dari 5% posisi terakhir pada tahun lalu menjadi sekitar 20%,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (26/3).
Menurutnya, keputusan perseroan untuk memperbesar porsi saham dilakukan untuk memanfaatkan momentum kinerja di pasar modal yang cemerlang sejak akhir tahun lalu. Menurutnya, ketika kondisi pasar modal bagus, dana investasi harus dikapitalisasikan secara maksimal. (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel