BISNIS.COM, SURABAYA-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk akan membagikan 81,8% dari perolehan laba bersih tahun lalu.
Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto mengatakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) menyepakati pembagian total dividen sebesar Rp 592,75 miliar dari perolehan laba bersih 2012 sebesar Rp724,64 miliar. Laba bersih itu turun dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp860,23 miliar.
“Persentase dividen kami memang besar, karena selain sebagai perusahaan publik, kami juga merupakan Perusahaan Pemerintah Provinsi. Kami ada target tertentu untuk disumbangkan kepada PAD [pendapatan asli daerah],” ujarnya seusai RUPST, Rabu (27/3/2013).
Dia menyebutkan dari total dividen itu sekitar Rp300 miliar disetorkan sebagai PAD. Jumlah itu sesuai dengan komposisi kepemilikan saham Pemprov Jatim yakni 51%.
Meskipun persentase dividen Bank Jatim terhitung besar, Hadi menegaskan hal itu tidak akan mengganggu rencana ekspansi dan penyaluran kredit perseroan.
“Memang besar, tetapi dana yang kami miliki untuk ekspansi, termasuk menyalurkan kredit juga aman. CAR [capital adequacy ratio/rasio kecukupan modal] 26%, jadi masih sangat cukup,” jelasnya.
Seperti diketahui, pada tahun ini perseroan berencana untuk menambah 218 jaringan yang terdiri dari dua kantor cabang, 30 kantor cabang pembantu, 23 kantor kas, 43 payment point, sembilan kas mobil, dua ATM mobil, 109 ATM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel