BISNIS.COM, JAKARTA— Maskapai Garuda Indonesia mampu meraup pangsa pasar penerbangan domestik 28,2% dan internasional 24% pada tahun lalu.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan sepanjang 2012, market share atau pangsa pasar ini meningkat dari posisi tahun sebelumnya.
“Selama 2012, Garuda Indonesia berhasil meningkatkan market share di pasar internasional menjadi 24,1% dari sebelumnya 23,5%, sementara market share penumpang domestik pada sebesar 28,2% atau sama dengan tahun lalu,” tutur Emirsyah, Rabu (27/3)
Dia menjelaskan Garuda pada 2012 menerima 22 pesawat baru terdiri dari dua Airbus A330-200, empat Boeing 737-800 Next Generation, lima Bombardier CRJ-1000 NextGen dan 11 Airbus A320 untuk Citilink, sehingga total pesawat yang dioperasikan selama 2012 adalah sebanyak 106 pesawat dengan rata–rata umur pesawat 5,8 tahun.
“Selama 2012 frekuensi penerbangan Garuda Indonesia (domestik dan internasional) juga meningkat 17,9% menjadi 153.266 frekuensi penerbangan, dibanding periode 2011 yang sebanyak 130.043 frekuensi penerbangan,” ujarnya.
Direktur Keuangan Garuda Indonesia Handrito Hardjono mengatakan perseroan berhasil meraih laba komprehensif yang meningkat sebesar 100% menjadi US$145,4 juta dari USD$72,7 juta pada 2011. Ga
ruda Indonesia juga berhasil membukukan pendapatan operasi sebesar US$3,47 miliar, meningkat 12,1% dibanding 2011 sebesar US$3,09 miliar. Laba operasi meningkat 82% menjadi US$168,1 juta dari US$92,3 juta pada 2011, dan laba bersih meningkat 72,6% menjadi US$110,8 juta dari US$64,2 juta pada 2011. (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel