BISNIS.COM, BATANG - PT Bhimasena Power Indonesia selaku pengembang pembangkit listrik tenaga uap 2 X 1.000 megawatt di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan dana tanggung jawab sosial perusahaan bidang kesehatan.
Dana CSR bidang kesehatan itu disalurkan kepada masyarakat di delapan desa yang berdekatan dengan lokasi proyek itu, kata Pimpinan PT Bhimasena Power Indonesia Ari Wibowo di Batang, Jumat (29/3/2013).
Ia mengatakan pemberian bantuan dana CSR itu sebagai upaya mendukung peningkatan layanan kesehatan masyarakat di desa-desa yang terdampak oleh pembangunan PLTU Batang.
"Program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui dukungan pada pos pelayanan terpadu di desa-desa yang berdekatan dengan PLTU di Kecamatan Kandeman dan Tulis," katanya.
Selain pemberian bantuan CSR bidang kesehatan, PT BPI pada Rabu (27/3) juga memberikan bantuan bidang pendidikan kepada 3.580 siswa dari keluarga miskin dan berprestasi.
Ia mengatakan bahwa program CSR bidang kesehatan ini telah dikonsultasikan dan dikoordinasikan dengan Tim Fasilitasi PemKab Batang agar bantuan tersebut tepat sasaran dan bermanfaat pada masyarakat.
"Yang jelas, bantuan CSR ini kami harapkan dapat membantu kebijakan program kesehatan Pemerintah Kabupaten Batang dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di desa-desa yang terdampak oleh pembangunan PLTU," katanya.
Menurut dia, program CSR bidang kesehatan ini akan diwujudkan dalam bentuk pengkatan layanan kesehatan oleh Puskesmas Tulis dan Kandeman pada masyarakat, dkungan ke posyandu dan pos lanjut usia (Lansia), serta revitalisasi puskesmas pembantu (PUSTU) atau pos kesehatan desa (PKD).
"Pada kegiatan CSR bidang kesehatan ini, kami juga telah memberikan bantuan berupa timbangan balita dan timbangan injak, pemberian makanan tambahan (PMT) balita dan lansia, dan pemeriksaan medis pada warga delapan desa," katanya.
Ia mengatakan bahwa pada 2012, PT BPI juga telah melakukan program CSR bidang kesehatan di Desa Ujungnegoro dan Wonokerso.
"Selain memberikan dukungan program CSR, kami juga mulai melakukan perbaikan dan pelebaran jalan desa sepanjang sekitar tujuh kilometer hingga menuju lokasi PLTU," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel