PELAYARAN: PELNI Targetkan Modifikasi KM Ciremai rampung Juli 2013

Bisnis.com,31 Mar 2013, 23:10 WIB
Penulis: Henrykus F. Nuwa Wedo

JAKARTA—PT Pelayaran Nasional Indonesia menargetkan modifikasi kapal penumpang KM Ciremai selesai pada Juli 2013.

Direktur Operasi PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Daniel E. Bangonan menyatakan pihaknya menargetkan KM Ciremai dapat dioperasikan pada Juli 2013.

“KM Ciremai [nanti] Juli selesai dimodifikasi dan nanti kapasitas kontainer jadi 60 TEUs dan dapat menampung 100 kendaraan,” ujarnya, akhir pekan lalu di Jakarta.

Kapasitas KM Ciremai setelah dimodifikasi dapat mengangkut 1.500 orang penumpang dan sebelum dimodifikasi dapat mengangkut hingga 3.000 penumpang.   

Daniel menyatakan Pelni melakukan transformasi bisnis dengan mengembangakan sejumlah kapal milik Pelni agar selain mengangkut penumpang juga dapat mengangkut kontainer.  

Biaya modifikasi antara  Rp70 juta hingga Rp100 juta per unit sesuai kapasitas kapal.

Dia juga menambahkan pada 2014 pihaknya menargetkan dapat menyelesaikan modifikasi KM Sinabung.

Kapal yang dimodifikasi oleh Pelni pada umumnya melayani rute dari Jawa menuju wilayah Indonesia Timur seperti Papua.

Salah satu kapal yang telah dioperasikan oleh Pelni menjadi kapal penumpang dan barang adalah KM Dobonsolo.

Menurutnya pengembangan kapal penumpang menjadi kapal barang sesuai permintaan pasar pengiriman barang menuju wilayah Timur dan sebaliknya menuju Jawa.

Pengiriman satu kontainer dari Jakarta menuju Papua mencapai Rp27 juta sekali jalan.

Menurutnya realisasi penumpang yang diangkut kapal Pelni mencapai 5,2 juta orang selama 2012 dan angkutan barang mencapai 409.624 ton.

Perusahaan pelat merah itu menargetkan mengangkut 5,6 juta penumpang selama 2013.  

Tingkat keterisian penumpang  sebelum kapal dimodifikasi hanya 70% menuju wilayah Indonesia Timur.

Setelah dimodifikasi ditargetkan meningkat menjadi 90%.  (ra)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Others
Terkini