Giliran Bappenas Dukung Jokowi tolak bantuan Bank Dunia

Bisnis.com,02 Apr 2013, 12:32 WIB
Penulis: Fahmi Achmad

BISNIS.COM, JAKARTA--Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/PPN menyatakan siap mendukung Pemprov DKI Jakarta melawan bersama Bank Dunia atas pinjaman program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI).

Deputi Sarana Prasarana Bappenas Dedi Priyatna menegaskan syarat pinjaman Rp1,2 triliun untuk program pembersihan saluran drainase memang ribet. Karena perusahaan BUMN dan BUMD seperti Jaya dan Brantas Abipraya tidak boleh tender.

"Kita lawan bersama bank dunia, karena untuk kita BUMD BUMN kalau memang harga termurah terbaik jangan dianak tirikan," kata Dedi di Balaikota Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Kasus yang sama pernah dihadapi dengan pinjaman Japan International Corporation Agency (JICA) terkait proyek Mass Rapid Transit (MRT). Namun JICA kalah dengan memasukkan Jaya menjadi kontraktor MRT.

Sebelumnya Gubernur DKI Jokowi menolak pinjaman Bank Dunia untuk program JEDI karena syaratnya ribet. Selain itu jatuh tempo pinjaman terlalu lama yakni 5 tahun, padahal program JEDI yang tujuannya membersihkan saluran drainase sungai seluruh Jakarta cukup dengan jangka waktu 2 tahun.
(Faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Others
Terkini