PROYEK SAMPAH ITF: Proses Lelang Tersendat-sendat

Bisnis.com,03 Apr 2013, 19:00 WIB
Penulis: Emanuel Tome Hayon

BISNIS.COM, JAKARTA− Pembangunan fasilitas pengolahan sampah terpadu atau intermediate treatment facilities (ITF) Sunter belum juga menemui kejelasan hingga kini.

Pengamat persampahan dari Pusat Pengkajian Persampahan Indonesia Sodiq Suhardianto menilai Gubernur Jokowi harus menegur panitia lelang, dan Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta karena lamban menjalankan beauty contest.

Sodiq mengatakan, Pemprov DKI harus harus fokus terhadap pengolahan sampah modern ini. Menurutnya dengan ada pengolahan sampah di dalam kota dengan kapasitas 1000 ton sampah maka akan ada 250 truk yang tidak mondar mandir ke Bantar Gebang mengangkut sampah warga DKI Jakarta.

”ITF Sunter ini kan percontohan yang pertama jadi Pemprov harus fokus,” ujarnya di Balai Kota hari ini, Rabu (3/4/2013).

Sodiq menjelaskan, Pemprov DKI jangan membuat tempat pengolahan sampah cuma satu tetapi harus segera ditambah. Hal ini disebabkan karena kontrak Bantargebang itu sudah harus 3000 ton per hari di 2015.

Menurutnya, teknologi Incenerator di seluruh dunia hampir sama teknologinya. Untuk itu jangan sampai teknologi Incenerator yang pernah dicoba di Surabaya malah mangkrak karena teknologinya tidak tepat.

Sodiq menambahkan, teknologi ITF yakni thermal untuk incenerator sudah terbukti di seluruh dunia. Namun harus ada penanganan sebelum dibakar, antara lain dengan pemilahan. "Sampah di Indonesia sama seperti di Cina. Organiknya lebih banyak, kita sampah basah itu mencapai 55%, kalau di Cina 50%, jadi sama joroknya," tuturnya.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2013-2017 Jokowi menegaskan strategi untuk mengantisipasi peningkatan timbunan sampah dijabarkan dalam Masterplan 2012-2032, yang antara lain membangun Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter dengan kapasitas pengelolaan sampah 1.000 ton perhari, dan tahun 2015 direncanakan dibangun ITF Cakung Cilincing, dengan kapasitas 1.500 ton perhari, serta ITF Marunda dengan kapasitas pengelolaan sampah  sekitar 2.500 ton per hari. Diperkirakan, pada tahun 2017, sekitar 5.000 ton sampah perhari dapat di olah di dalam kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Others
Terkini