BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali peringkat PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur dan obligasinya senilai Rp470 miliar pada level idA-.
Peringkat yang berlaku mulai 2 April 2013-1 April 2014 itu mendapatkan prospek stabil dari Pefindo.
Analis Pefindo Titan R Sjofjan & Hendro Utomo menerangkan peringkat tersebut mencerminkan pangsa pasar captive yang kuat, profitabilitas yang kuat, dan kualitas aset yang sehat.
"Namun demikian peringkat tersebut juga masih dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan yang belum optimal dalam menghimpun dana pihak ketiga dan likuiditas perusahaan yang moderat," jelas keduanya dalam rilis, Kamis (4/4/2013).
BPD yang didirikan pada 1962 itu kini bergelut pada layanan perbankan komersial dengan sebagian besar layanan diarahkan kepada pemerintah daerah NTT beserta karyawannya.
Perseroan tercatat memiliki 1.191 pegawai dan jaringan yang terdiri dari 1 kantor pusat, 23 kantor cabang, 28 kantor cabang pembantu, 31 kantor kas, dan 35 unit pelayanan fungsional.
Per 31 Desember 2012, sebesar 68,79% saham perseroan dikuasai oleh pemerintah daerah kabupaten/kota NTT, 31,16% dimiliki oleh pemda Provinsi NTT, dan sisanya dimiliki oleh beberapa investor individu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel