BISNIS.COM, JAKARTA-- Maskapai Garuda Indonesia kembali menggelar seminar dan pelatihan bagi para disabilitas dan frontliners atau petugas terdepannya untuk meningkatkan layanan bagi penyandang disabilitas.
Vice President Garuda Indonesia Training Center (GITC) Fajar Sidik mengatakan pelaksanaan seminar ini merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pengguna jasa.
"Dengan adanya seminar ini, para frontliners (petugas terdepan) Garuda Indonesia akan lebih siap dalam melayani pelanggan, dalam hal ini penyandang disabilitas, secara maksimal, sesuai dengan kebutuhan mereka," kata Fajar dalam rilisnya, Kamis (4/4).
Dia menjelaskan Seminar “Garuda Indonesia Peduli untuk Meningkatkan Pelayanan Yang Ramah, Bermartabat dan Bebas Diskriminasi Bagi Penyandang Disabilitas” yang digelar di auditorium, Garuda Indonesia Training Center (GITC), Duri Kosambi, Jakarta Barat, diikuti oleh sekitar 120 peserta yang terdiri dari para penyandang disabilitas, frontliners, customer service, awak kabin, serta Gapura Angkasa (ground handling agent di Bandara).
Menurutnya, selain bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang layanan pre-, in- dan post-flight khususnya prosedur check-in di bandara bagi penyandang disabilitas, pelaksanaan seminar hari ini juga diharapkan dapat membangun kemitraan yang konstruktif antara Garuda Indonesia dengan kalangan disabilitas.
"Ini merupakan seminar lanjutan dari sebelumnya yang pernah kami gelar pada Desember 2012 di Medan, Sumatra Utara," paparnya.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto menyebutkan Garuda pada awal Maret telah meresmikan pengoperasian “Wheelchair Transporter” di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Wheelchair Transporter atau mobil khusus kursi roda bagi calon penumpang penyandang cacad.
Hal itu merupakan layanan baru Garuda Indonesia bagi para pengguna jasa penyandang disabilitas dan penumpang umum pengguna kursi roda untuk kemudahan dan kenyamanan ketika melakukan boarding.
Mobil tersebut akan mengangkut penumpang pengguna kursi roda dari gate terminal keberangkatan ke pesawat atau sebaliknya dari pesawat ke terminal kedatangan.
Layanan tersebut hanya digunakan bila pesawat sedang diparkir di daerah remote (tempat parkir pesawat yang jauh dari terminal penumpang).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel