BISNIS.COM, JAKARTA--Pengamat menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki dana lebih untuk program pengerukan 13 sungai sehingga tidak perlu pinjam Bank Dunia.
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menegaskan program pengerukan sungai atau Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) dilakukan multi years sehingga tidak memberatkan pemprov.
"Kita punya uang dan proyek itu kan multi years jadi nggak akan memberatkan Pemprov," katanya kepada Bisnis.com, Minggu (7/4).
Sebelumnya program JEDI menjadi polemik antara Pemprov DKI dengan Bank Dunia. Pinjaman Rp1,2 triliun dengan tenor 5 tahun dinilai terlalu lama karena proyeknya cuma butuh waktu 2 tahun. DKI percaya diri bisa membiayai proyek tersebut menggunakan dana APBD.
"Kalau Jokowi punya dananya ngapain utang, ntar nggak bebas menggunakannya," imbuh Agus. (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel