AHOK: APBD Jakarta Idealnya Rp125 Triliun

Bisnis.com,07 Apr 2013, 15:01 WIB
Penulis: Akhirul Anwar

BISNIS.COM, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menegaskan APBD DKI idealnya Rp125 triliun dalam satu tahun. Kalkulasi tersebut berdasarkan potensi perekonomian Jakarta yang sangat luar biasa.

Namun, pada 2013 ini postur APBD DKI masih berkutat pada angka Rp49,9 triliun yang notebene  lebih tinggi ketimbang tahun 2012 Rp41 triliun. Angka itu secara bertahap, imbuh Ahok panggilan akrab Basuki, bisa terus ditingkatkan dengan cara mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

BUMD DKI sejauh ini belum bisa memberikan kontribusi maksimal dalam urusan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD)). Sebagian besar PAD nya masih kecil bahkan ada perusahaan dalam kurun waktu lima tahun terakhir sama sekali tidak menyumbangkan dividen.

"Normal, APBD DKI RP125 triliun satu tahun, [sekarang Rp49,9 Triliun] karena BUMD nggak beres," ucapnya dikutip dalam video rapat pembahasan parkir Pasar Baru, Minggu (7/4/2013).

Menurutnya, salah satu potensi yang jelas bisa diandalkan adalah bisnis parkir. Pemprov berencana menjadikan sektor parkir tersebut menjadi perusahaan BUMD dengan zonasi wilayah parkir. "Kalau jadi BUMD kenceng duitnya," imbuhnya.

Pembentukan BUMD ini bisa memanfaatkan pekerja para pensiunan-pensiunan yang masih memiliki kemampuan untuk bekerja. Diasumsikan Ahok, usia meninggal dunia orang Jakarta adalah 76 tahun, sedangkan mereka pensiun pada usia 56 tahun. Artinya masih ada usia 20 tahun untuk hidup, efektifnya masih bisa kerja 10 tahun. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Others
Terkini