BISNIS.COM, DENPASAR—Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Bali mengimbau sedikitnya 24 koperasi binaan untuk segera melakukan rapat anggota tahunan karena terancam dibubarkan.
Dewa Nyoman Patra, Kepala Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bali, mengatakan pihaknya telah melayangkan surat teguran kepada sejumlah koperasi tersebut tetapi belum ada yang merespon sama sekali.
“Batas terakhir untuk melakukan RAT adalah akhir April, hingga kini belum ada balasan apa penyebab ke 24 koperasi tersebut tak kunjung melakukan rapat anggota tahunan (RAT),” ujarnya Minggu (7/4/2013).
Menurutnya, jika 24 koperasi tersebut segera merespon dan mengetahui apa permasalahannya maka pihaknya akan segera mengirimkan bantuan tim kepada koperasi-koperasi tersebut. Misalnya, dengan mengirim biro petugas lapangan untuk membantu apa yang menjadi permasalahan mereka seperti teknis dan administrasi.
“Ini baru teguran pertama yang dilayangkan Diskop, jika terkendala pada masalah kepengurusan dipastikan koperasi tersebut harus dibubarkan,” ujarnya.
Setelah itu, lanjutnya, Diskop akan melayangkan peringatan kedua hingga ketiga, jika tidak ada respon juga maka akan ada keputusan lebih lanjut seperti membubarkannya. “Surat peringatan kedua, akan segera dikirim pada Senin besok.”
Diakuinya, Diskop siap saja membantu tetapi harus dilihat dulu jika kepengurusannya yang bermasalah, tidak ada ampun mereka harus ditutup. Terlebih, jika surat peringatan kedua dan ketiga tidak digubris juga maka menjadi peringatan terakhir.
“Dari 129 koperasi binaan, dengan terpaksa nantinya 24 koperasi tersebut dibubarkan,” tandasnya.(k50)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel