BISNIS.COM, JAKARTA - Pengembangan kawasan Cawang di Jakarta Timur dinilai lebih tepat direvitalisasi menjadi pemukiman second house atau rumah kedua bagi pekerja dari luar Jakarta.
Pengamat properti Panangian Simanungkalit mengatakan, bila kawasan Cawang direvitalisasi kemungkinan bisa menjadi kawasan permukiman vertikal untuk menampung arus komuter yang tiap hari penuh sesak dari Jabodetabek.
“Kawasan itu bisa menjadi tempat transit orang-orang yang menghabiskan umurnya diperjalanan, atau kata lainnya sebagai second house,” tuturnya, Senin (8/4/2013).
Selain itu, kawasan Cawang juga lebih tepat menjadi kawasan permukiman vertikal untuk masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah, seperti dibangun Rusunami, hotel kelas bintang tiga, dan perkantoran yang memang tidak mampu membayar rate dari segitiga emas.
Sebelumnya, beberapa pengembang dari BUMN berencana ingin mendorong kawasan Cawang tersebut menjadi pusat bisnis di wilayah Jakarta Timur, dengan harapan bisa menyaingi kawasan segitiga emas (Thamrin, Sudirman dan Kuningan). (c51)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel