BISNIS.COM, MEDAN--PT Asuransi Kredit Indonesia Kantor Cabang Medan menargetkan pencapaian premi non Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp19 miliar pada tahun ini atau meningkat 18,7% dari target tahun lalu sebesar Rp16 miliar.
Kepala Cabang PT Askrindo Cabang Medan I Putu Apriyanto mengatakan premi tersebut berasal dari asuransi kredit kecil, kredit menengah, kontra bank garansi untuk kontraktor, costum bond, dan surety bond.
“Dominasinya masih untuk asuransi kredit kecil dan bank garansi,” ucapnya kepada Bisnis, Senin (8/4/2013).
Menurutnya rata-rata premi yang harus dibayarkan pertahun sebesar 1,2% dari plafon kredit yang dipinjam.
Bila terjadi kegagalan maka harus dijamin oleh Askrindo.
Oleh karena itulah, sambungnya, perlu adanya penguatan dari pihak underwriting untuk menganalisa resiko yang mungkin terjadi.
Besar kecilnya premi serta plafon penjaminan yang ditargetkan tersebut mempengaruhi total laba yang harus diraih Askrindo.
Pada tahun ini, perseroan menargetkan dapat membukukan laba bersih sebesar Rp13 miliar hingga Rp14 miliar, meningkat sekitar 8% hingga 16% dari tahun lalu Rp12 miliar.(dan/k10/YOP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel