IHSG PAGI: Rebound Ke Level 4.925,31

Bisnis.com,09 Apr 2013, 09:16 WIB
Penulis: Achmad Aris

BISNIS.COM, JAKARTA—Sentimen positif dari global dan regional mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Senin (9/4/2013) bergerak rebound dengan penguatan 12,41 poin atau 0,25% ke level 4.909,93 pada sesi pembukaan.

Hingga pukul 9.16 WIB, indeks terus menguat 27,79 poin atau 0,57% ke level 4.925,31. Intraday perdagangan bergerak pada level support 4.907,12 dan level resisten 4.929,14.

Pada penutupan perdagangan Senin (8/4/2013) indeks kembali terpuruk ke level 4.897,52 setelah terkoreksi 28,55 poin atau 0,58%.

Saham GIAA mencatatkan diri sebagai saham teraktif pada awal perdagangan pagi ini yang diikuti oleh saham VIVA dan PWON.

Dari regional, mayoritas bursa Asia tercatat bergerak positif seiring sentimen positif dari global tentang kinerja keuangan emiten kuartal I/2013.

Rebound IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini ditopang oleh delapan sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor keuangan sebesar 0,50%. Dua sektor yang bergerak negatif adalah sektor agrikultur dan aneka industri.

Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 94 saham menguat, 24 saham melemah, 91 saham stagnan, dan 228 saham tak diperdagangkan.

Berikut data pembukaan pasar selengkapnya:

Saham Pencetak Keuntungan Terbesar:
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp400 ke Rp50.200
* PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) +Rp300 ke Rp10.800
* PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) +Rp200 ke Rp17.950

Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) –Rp250 ke Rp9.150
* PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) –Rp150 ke Rp18.050
* PT XL Axiata Tbk (EXCL) –Rp50 ke Rp5.600

Perkembangan bursa regional:
* S&P/ASX 200 +1,03% ke 4.956,20
* Korea Selatan Kospi -0,00% ke 1.918,67
* Jepang Nikkei 225 +0,28% ke 13.231,71
* Singapura STI +0,54% ke 3.301,19
* Hang Seng +0,93% ke 21.915,24

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Others
Terkini