BANK PUNDI: Target Salurkan Kredit Rp75 Miliar di Kaltim

Bisnis.com,09 Apr 2013, 16:18 WIB
Penulis: Wiwiek Endah

BISNIS.COM, BALIKPAPAN--PT Bank Pundi Indonesia Tbk Cabang Balikpapan menargetkan penyaluran kredit untuk di area Kalimantan Timur bisa mencapai Rp75 miliar atau meningkat Rp24 miliar dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya.

Kepala Cabang Balikpapan PT Bank Pundi Indonesia Tbk Inukan Kuswardhony mengatakan seluruh segmen kredit yang dikucurkan ditujukan untuk usaha mikro.

Tercatat, telah ada dua cabang Bank Pundi yang beroperasi di Kalimantan Timur yakni di Balikpapan dan Samarinda.

“Hampir 80% sektor usaha yang digeluti oleh debitur kami bergerak di bidang perdagangan,” kata Dhony, Selasa (9/4/2013).

Hingga kuartal I/2013, menurutnya, penyaluran kredit baru mencapai Rp4 miliar.

Dia mengakui masih limbungnya sektor pertambangan mulai menggerogoti sektor mikro yang secara tidak langsung berkaitan dengan sektor andalan tersebut.

“Memang dampaknya lama baru terasa karena memang usaha mikro tidak secara langsung berkaitan dengan industri pertambangan,” ujarnya.

Apabila kondisi ini masih terus berlanjut, dia menyebutkan kemungkinan adanya revisi target. Namun, dirinya masih optimistis akan ada perbaikan kondisi pasar yang akan mengerek pertumbuhan penyaluran kredit.

Tercatat, telah ada sekitar 700 nasabah untuk area Kalimantan Timur dengan rincian 400 nasabah berada di wilayah Balikpapan.

Pihaknya juga akan memerluas jangkauan dengan membuka cabang di Berau.

Dia memerkirakan cabang baru tersebut sudah bisa dibuka pada semester I/2013 karena pihaknya sedang memersiapkan prasarana dan sarana serta perizinannya.

Sepanjang tahun ini, baru akan ada penambahan kantor cabang di Berau karena potensi pertumbuhan usaha mikro cukup pesat di daerah itu.

Kemungkinan pengembangan selanjutnya yakni di Kota Tarakan yang mungkin akan dilakukan pada tahun berikutnya.

Selain menggarap pasar mikro, perseroan juga berencana untuk mulai menggarap segmen small, medium and enterprise (SME) yang memiliki plafon kredit lebih besar dibandingkan dengan segmen mikro.

Saat ini, Bank Pundi sedang menjajaki peluang tersebut melalui penerapan di sejumlah kota percontohan.

“Kalau berhasil dan memang layak diterapkan, [SME] juga akan dikembangkan di Kaltim,” katanya.

Sementara itu, untuk penghimpunan dana dari pihak ketiga, Dhony mengakui pihaknya masih mendapatkan suntikan dana dari kantor pusat.

Dia mengungkapkan kantor cabangnya lebih difokuskan untuk menyalurkan kredit sehingga target penghimpunan dana tidak dijabarkan secara detail. Untuk area Kaltim, komposisi penyaluran kredit dan penghimpunan dana mencapai 70% berbanding 30%.

Dia mengatakan ada kantor cabang khusus yang memang difokuskan untuk menghimpun dana dari pihak ketiga.

Untuk wilayah Indonesia Timur, dia menyebutkan Makassar sebagai salah satu cabang yang memiliki kantor cabang untuk fokus pada penghimpunan dana dari pihak ketiga. (wde)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Others
Terkini