Mantan Pangdam Diponegoro Bangga Pada Penyerang Cebongan

Bisnis.com,10 Apr 2013, 20:25 WIB
Penulis: Endot Brilliantono
BISNIS.COM, SEMARANG -- Mantan Panglima Kodam (Pangdam) IV Diponegoro, Mayjend TNI Hardiono Saroso sebagai pimpinan merasa hormat dan bangga kepada 11 anggota Kopassus yang melakukan penyerangan LP Cebongan Sleman, Yogyakarta.
 
Mayjen TNI Hardiono Saroso mengaku saat kejadian dirinya sedang apel komandan satuan sehingga bisa langsung mengecek komandan satuan, dan bahwasanya apa yang terjadi tersebut, itulah yang menjadi tanggungjawabnya sebagai pimpinan.
 
“Saya hormat dan bangga kepada 11 prajurit angkatan darat yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Pomdam. Kebanggan saya adalah sebagai prajurit, saya pertaruhkan karir, pangkat, dan jabatan saya untuk 11 prajurit itu. Itulah bentuk soliditas yang tidak bisa tergoyahkan,” tuturnya, usai upacara serah terima jabatan Panglima Kodam IV Diponegoro kepada Mayjend Sunindyo, Rabu (10/4/2013).
 
Menurutnya kebanggaan dirinya terhadap 11 prajurit Kopassus tersebut diungkapkan dengan mempertaruhkan karier dan jabatannya sebagai Panglima demi anak buahnya.
 
Dirinya juga secara tegas mengapresiasi para prajurit di satuan angkatan darat yang telah jujur dan ksatria mengakui perbuatannya. Sekaligus memberikan rasa hormat karena telah berani memberikan pernyataan secara jujur pada masyarakat Indonesia.
 
Pernyataan Mayjen TNI Hardiono Saroso tersebut, membuat Mayjen TNI Sunindyo sebagai penggantinya menjadi Pangdam IV/Diponegoro yang baru, menepukkan tangan di pundak koleganya tersebut.
 
Sementara, acara pisah sambut Mayjen Hardiono Saroso di Makodam, dilakukan secara tertutup. Sebelum meninggalkan Kodam IV/Diponegoro, Mayjen Hardiono memberikan penghormatan kepada seluruh prajurit Kodam IV/Diponegoro. Dan saat akan memasuki mobil pribadinya, Hardiono sempat dipanggul sejumlah anggota TNI, bersama Pangdam yang Baru, Mayjen TNI Sunindyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Endot Brilliantono
Terkini