BISNIS.COM, JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia Tbk memfasilitasi pertemuan antara pengusaha-pengusaha Jepang dengan pelaku bisnis dari Indonesia melalui acara Business Matching.
Pengusaha-pengusaha tersebut berjumlah 14 orang dan berasal dari Prefektur Ehime, yang berada di Pulau Shikoku.
Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo mengatakan mereka akan dipertemukan dengan 35 pengusaha Indonesia yang juga merupakan nasabah perseroan dan 20 pebisnis lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
"Kantor pemasaran kami di Osaka baru diresmikan bulan lalu, sebagai jembatan antara pengusaha Jepang dan Indonesia. Lalu, minggu kemarin kami tanda tangani komitmen dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mempermudah perizinan mereka yang mau investasi ke sini. Pertemuan kali ini merupakan bagian dari serangkaian usaha tersebut," paparnya dalam konferensi pers Business Matching antara pengusaha Jepang dengan Indonesia, Rabu (10/4).
Sebelumnya, bank pelat merah ini juga sudah bekerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya dalam penyediaan lahan bagi investor Jepang di kawasan industri tersebut.
Gatot menambahkan investasi para pengusaha Negeri Sakura ini diharapkan dapat mendorong perkembangan bisnis berbasis lingkungan, atau green economic.
Chairman Ehime Prefecture Federation of Societies Commerce and Industry Shozo Shiraisi menuturkan 14 pengusaha ini bergerak di 19 sektor usaha, di antaranya mesin pertanian, perdagangan komoditas pertanian, otomotif, konstruksi, kehutanan, manufaktur, minyak dan gas, serta jasa transportasi.
"Perekonomian Indonesia sedang tumbuh, sedangkan Jepang tengah mengalami perubahan karena kebijakan baru dari pemerintah kami. Kami berharap perusahaan-perusahaan Jepang ini dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," terangnya.
Selain kantor di Osaka, BNI juga memunyai satu kantor cabang di Tokyo dan telah membentuk unit khusus Japan Desk untuk melayani para pengusaha dari Negeri Sakura. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel