BISNIS.COM, JAKARTA—PT Wijaya Karya Beton, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), membuka opsi untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan surat utang tahun ini guna memenuhi kebutuhan dana untuk pengembangan bisnis.
Direktur Keuangan Wijaya Karya Beton (Wika Beton) Entus Asnawi menuturkan untuk memenuhi kebutuhan dana, perusahaan seharusnya memang terlebih dahulu mengandalkan pinjaman perbankan dan penerbitan obligasi.
Meskipun demikian, pihaknya sedang mengkaji secara seksama rencana aksi korporasi tersebut, terutama langkah yang paling baik untuk kegiatan bisnis perusahaan.
“Seharusnya kan memang menerbitkan obligasi terlebih dahulu agar kinerja perusahaan kelihatan. Kalau memungkingkan IPO [initial public offering] kenapa tidak?” ujarnya hari ini, Kamis (11/4/2013).
Dia mengungkapkan perusahaan tersebut menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp400 miliar tahun ini.
Dana tersebut akan digunakan untuk penambahan kapasitas produksi pabrik di sejumlah daerah, seperti Karawang, Lampung, Cibinong, dan Binjai.
“Untuk penambahan kapasitas produksi telah dianggarkan sebesar Rp100 miliar,” ujarnya.
Selain itu, belanja modal itu akan digunakan untuk ekspansi bisnis lainnya, yakni pembelian lahan, akuisisi, dan pembangunan pabrik baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel