BISNIS.COM,SURABAYA – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Gresik, Jawa Timur,bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian memberikan pelatihan kualitas produksi bagi 200 pelaku industri kecil menengah kerajinan pelepah pisang, batik, rotan dan petambak garam.
Kepala Dinas KUKM dan Perindag Kab. Gresik Mohammad Najikh mengatakan sektor UKM merupakan penyumbang produk domestik regional bruto (PDRB) yang penting di kabupaten setempat, seiring banyaknya pelaku sektor usaha tersebut.
Menurutnya, di Kab. Gresik saat ini terdapat 112 sentra industri kecil menengah (IKM) yang menghasilkan berbagai jenis produk yang diorientasikan ke pasar ekspor maupun pasar domestik. Diantaranya 32 sentra industri tersebut telah dibina instansi berwenang selama 10 tahun terakhir.
“Kami tahun ini bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian melakukan pembinaan tentang peningkatan kualitas produk terhadap perajin di 8 sentra IKM yang diikuti 200 orang,” ujarnya saat pembukaan pelatihan terhadap 200 pelaku IKM, Kamis (11/4).
Najikh menambahkan pelatihan tersebut dilakukan di sentra-sentra industri, sehingga para pelaku IKM tidak meninggalkan tempat kegiatan produksi. Adapun jenis usaha yang dijadikan sasaran pelatihan adalah usaha yang potensial meliputi kerajinan pelepah pisang, batik, rotan dan petambak garam.
Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim meminta kepada Dinas KUKM dan Perindag setempat agar tidak hanya memberikan pelatihan tentang peningkatan kualitas produk, tetapi sekaligus membekali para perajin tentang teknik pemasaran dan kiat bersaing di pasar.
“Pemasaran merupakan faktor penting demi kesinambungan usaha sektor IKM,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel