REKOMENDASI MEDIA: Kenaikan harga BBM bersubsidi fokus sorotan

Bisnis.com,15 Apr 2013, 07:00 WIB
Penulis: R Fitriana

BISNIS.COM, JAKARTA—Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi menjadi sorotan sejumlah media cetak untuk menjadi fokus utama pemberitaan pada hari ini, Senin (15/4/2013).

Pertumbuhan ekonomi

Kalangan ekonomi dan akademisi menilai Bank Indonesia (BI) kurang percaya diri dalam menetapkan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia 2013 ditengah ketidakpastian ekonomi global belakangan ini.

Kondisi tersebut setidaknya sangat berpengaruh pada pembuatan rencana kerja tahunan bagi kalangan swasta dalam menetapkan target perusahaannya.(Neraca)

Konsumsi BBM

Kalangan pengamat menilai pembatasan dan pengendalian konsumsi bahan bakar minyak (BBM) berusubsidi sulit diimplementasikan dan memiliki risiko yang lebih sulit dihadapi.

Kebijakan menilai harga BBM bersubsidi secara bertahap lebih efektif dibanding melakukan pembatasan dan pengendalian.(Indonesia Finance Today)

Harga BBM

Wahai para pemilik mobil pribadi bersiaplah merogoh kocek lebih dalam.

Pemerintah berencana melarang keras pemilik mobil plat merah membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diharga sekarang, yakni sebesar Rp4.500 per liter. (Kontan)

Kecelakaan Lion Air

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (NKT) menyebutkan, pesawat Lion Air Boeing 737-800 NG mendarat terlalu dini (undershot) sebelum landasan bandara Ngurah Rai, Denpasar.

Pilot yang membawa pesawat itu diduga kelelahan karena bekerja melebihi jam terbang maksimum. (Investor Daily)

Bantuan langsung

Menyikapi rencana penerapan dua harga bahan bakar minyak, Menteri Koordinator Kesejahteraa Rakyat Agung Laksono tengah memikirkan kompensasi paling tepat.

Bantuan langsung tunai yang syarat masalah tidak diulangi lagi.(Kompas).  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini