UJIAN NASIONAL: Bikin Stres, Ahok Usulkan Dihapus

Bisnis.com,15 Apr 2013, 18:30 WIB
Penulis: Ismail Fahmi

BISNIS.COM, JAKARTA--Basuki Tjahaja Purnama menilai Ujian Nasional selayaknya ditiadakan karena bikin orang stres.

Sebagai pribadi, Ahok panggilan akrabnya, menilai yang terpenting bagi siswa untuk lulus bukan hasil tapi mesti dihitung indikator lainnya.

"Harapan saya enggak ada Ujian nasional, bikin stres. Ya orang kan mesti dihitung disiplinnya bukan cuma dari UN. Orang mesti dilihat prosesnya. Kalau sistim pendidikan yang baik itu prosesnya bukan hasilnya," terangnya di Balaikota DKI, Senin (15/3/2013).

Menurutnya, siswa stres sampai ke dukun agar bisa mengerjakan soal ujian dan lulus sekolah. Rutinitas Ujian Nasional menjelang pergantian tahun ajaran baru ini menimbulkan sikap yang lucu.

Ahok mempertanyakan apakah dengan nilai ujian tinggi bisa menjamin karakter bagus, disiplin kerja, menjadi orang tahan banting, tahan menghadapi kesulitan. "Tidak juga," terangnya.

Semua sekolah, sambungnya, sudah dibayar mahal, pakai komite, pungutan, semua orang tua ketakutan dan rela bayar. Selain itu bayar bimbingan belajar padahal skolah punya kewajiban 24 jam tatap muka hanya demi ngelulusin sekolah.

"Ada yang lebih gila lagi. Guru ngasih murid nyontek itu sudah tidak sesuai lagi, di DKI belum ditangkap," terangnya.

Seharusnya menerapkan metode jaman dulu dengan cara guru bisa mengenali potensi muridnya. Tapi kalau tetap ingin ada UN lebih baik sekolah dibubarkan saja. "Semua belajar masing-masing, les aja, bimbel, terus langsung ujian," tetang Ahok. (if)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini