BISNIS.COM, JAKARTA--PT Bank Mandiri Tbk mengalokasikan dana sekitar US$130 juta untuk belanja modal teknologi informasi guna menunjang pertumbuhan bisnis, seperti retail dan wholesale transaction.
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Pahala N. Mansury mengatakan pengembangan sistem TI merupakan kebutuhan di tengah perkembangan bisnis yang terjadi.
"Nasabah kami bertambah sekitar 1 juta orang per tahun. Saat ini, total nasabah Bank Mandiri sudah mencapai sekitar 12 juta orang. Melihat hal ini, tentunya perusahaan harus terus mengembangkan TI untuk menunjang transaksi nasabah," katanya, Senin (15/4)
Pahala mengatakan pengembangan TI juga menjadi kebutuhan bank untuk menggarap sektor korporasi atau wholesale transaction.
Bank Mandiri, lanjutnya, telah mengembangkan antara lain transaksi Internet dan mobile banking untuk mempermudah transaksi nasabah.
Selain itu, lanjutnya, belanja modal TI juga menjadi penunjang layanan trade finance Bank Mandiri.
"Capital expenditure TI tahun ini pada kisaran US$130 juta. Dalam dua hingga tiga tahun mendatang, kemungkinan alokasi belanja modal TI pada kisaran itu juga."
Pada tahun lalu, belanja modal TI Bank Mandiri berkisar US$85 juta. Total Capex bank badan usaha milik negara (BUMN) tersebut sepanjang 2012 mencapai
Rp1,3 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel