BISNIS.COM, JAKARTA - Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) berekspansi dengan mengembangkan jaringannya ke sejumlah lokasi di Tanah Air guna mempermudah akses layanan dan memperbesar skala bisnis syariah.
Handoyo Soebali, Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga mengungkapkan, bertambahnya jumlah jaringan layanan menunjukkan masih besarnya potensi industri Syariah di Tanah Air.
Per 31 Maret 2013, jaringan layanan CIMB Niaga Syariah terdiri dari 29 Kantor Cabang Syariah (KCS), 1 Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCSP), 554 Office Channeling/OC (layanan perbankan konvensional dan Syariah dalam satu atap), dan 95 outlet Rahn, yang tersebar di 18 provinsi.
Handoyo memaparkan penerapan dual banking leverage model (DBLM), turut memperluas dan mempermudah akses masyarakat yang hendak melakukan transaksi perbankan. Melalui sistem ini, Handoyo melanjutkan, layanan kepada nasabah dapat lebih tersentralisasi sehingga menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien.
Dia menambahkan pihaknya mengandalkan sejumlah produk pembiayaan unggulan seperti pembiayaan kepemilikan rumah (PKR) CIMB Niaga Syariah dengan menggunakan akad murabahah (jual beli). Selain produk PKR, CIMB Niaga Syariah juga menyediakan pembiayaan kepemilikan mobil (PKM) dengan cicilan dan pokok tetap maksimal 5 tahun.
Untuk memudahkan nasabah, khususnya dalam mempercepat proses persetujuan kredit, CIMB Niaga Syariah telah menerapkan proses automasi proses pembiayaan konsumer melalui SPEKTA Syariah (Syariah origination system).
Produk lainnya adalah gadai emas (Rahn). Gadai masih menjadi pilihan utama sebagian besar masyarakat, saat kebutuhan akan uang tunai datang secara mendesak. Dengan rate yang kompetitif, produk gadai emas masih menjadi salah satu produk unggulan CIMB Niaga Syariah.
Di segmen konsumer, produk unggulan CIMB Niaga Syariah lainnya adalah CIMB Niaga Syariah Gold Card. Ditujukan bagi masyarakat yang menginginkan satu produk pembiayaan yang bisa digunakan dalam bertransaksi dimanapun dan kapanpun dengan prinsip dan kaidah Syariah, CIMB Niaga Syariah Gold Card memiliki sejumlah keistimewaan. Salah satunya adalah bebas iuran tahunan seumur hidup bagi pemegang kartu utama dengan limit Rp3 juta hingga Rp100 juta.
Dalam tiga tahun terakhir, CIMB Niaga Syariah berhasil mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 186% menjadi Rp9,07 triliun per 31 Desember 2012, dari Rp3,17 triliun per 31 Desember 2010. Sejalan dengan peningkatan aset CIMB Niaga Syariah, pangsa pasar CIMB Niaga Syariah di industri perbankan syariah juga naik dari menjadi 4,65% per 31 Desember 2012 dari 3,30% per 31 Desember 2010.
Pertumbuhan juga dicatatkan dari sisi pembiayaan, yang naik 317% menjadi Rp7,63 triliun per 31 Desember 2012 dari posisi per 31 Desember 2010 yang sebesar Rp1,83 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) naik sebesar 183% menjadi Rp6,99 triliun per 31 Desember 2012 dari Rp2,47 triliun per 31 Desember 2010.
(Faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel