RUMAH SAKIT SULSEL: Menkes Minta Sediakan Kuota 25% Untuk Rakyat Miskin

Bisnis.com,17 Apr 2013, 18:58 WIB
Penulis: Ismail Fahmi

BISNIS. COM, MAKASSAR--Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengingatkan rumah sakit di Sulsel agar menyediakan kuota 25% tempat tidur bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya rumah sakit milik swasta.

'“Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 mewajibkan setiap rumah sakit menjalankan fungsi sosial,” kata Nafsiah dalam sambutannya pada Grand Opening Rumah Sakit Siloam Makassar, Rabu (17/4/2013).

Dia mengatakan mulai dari penyediaan kuota 25% tempat tidur bagi masyarakat berpenghasilan rendah, pelayanan gawat darurat tanpa uang muka, hingga penyediaan ambulance gratis harus menjadi perhatian pemerintah daerah, terutama rumah sakit-rumah sakit milik swasta.

Menkes mengaku saat ini masih banyak keluhan dari masyarakat, terkait kurang maksimalnya pelayanan yang diberikan rumah sakit.

Sementara itu, Presiden Lippo Karawaci Group Theo L. Sambuaga mengklaim dari total 320 tempat tidur yang disiapkan Rumah Sakit Siloam Makassar, 25% di antaranya untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Rumah Sakit Siloam Makassar menurutnya, merupakan rumah sakit ke-14 yang dibangun Lippo Karawaci Group.
Selama dua tahun ke depan, pihaknya berencana kembali membangun 12 unit rumah sakit yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengharapkan pembangunan rumah sakit oleh Lippo Karawaci Group ini, tidak hanya di Makassar.  

“Namun, diperluas hingga ke kabupaten/kota lainnya seperti di Parepare, Bone dan Jeneponto,” tukasnya. (if)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini