BISNIS.COM, JAKARTA - Manajemen Lion Air mengklaim proses pemberian klaim asuransi kepada penumpang pesawat JT 904 yang kecelakaan di Bali mulai dilakukan pada Rabu (17/4/2013) oleh perusahaan asuransi yang menjadi mitranya.
Penggantian akan diberikan untuk barang-barang di bagasi yang hilang ataupun rusak, sedangkan barang di kabin masih harus dibicarakan kembali. Untuk santunan kepada penumpang yang menjalani pengobatan, akan diberikan sesuai kondisinya.
"Perusahaan asuransi yang merupakan konsorsium mitra kami sudah terbang ke Bali pada Rabu pagi untuk melakukan pertemuan dengan penumpang pesawat JT 904 yang mengalami musibah tersebut," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait kepada Bisnis, Rabu (17/4/2013).
Menurutnya, perusahaan asuransi yang menangani pertanggungan akan mendata kerugian penumpang terkait bagasi, pengobatan, dan hal-hal lain termasuk kerugian Lion Air atas kondisi pesawat.
Perusahaan asuransi ini, lanjut Edward, baru bisa bertemu para penumpang pada Rabu (17/4/2013) sore, karena sejak kejadian, Sabtu (13/4/2013), pihaknya masih mengumpulkan data sesuai dokumen penerbangan. Selanjutnya berkoordinasi dengan perusahaan asuransi, dan melaporkan ke Kementerian Perhubungan.
"Semuanya itu butuh proses, kami belum bisa sampaikan ke publik. Rapat dengan pihak asuransi juga baru selesai Selasa (16/4/2013) malam. Jadi Rabu pagi tim dari asuransi sudah jalan ke Bali untuk bertemu para penumpang," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel