BISNIS.COM, BALIKPAPAN--Realisasi penyaluran kredit Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim Cabang Balikpapan hingga kuartal I/2013 mencapai Rp874 miliar atau 96,04% dari target tahunan sebesar Rp910 miliar.
Pemimpin Cabang Balikpapan BPD Kaltim Kosasih Sabran mengatakan realisasi ini di luar perkiraan karena hampir mencapai target dalam setahun.
Kendati demikian, pihaknya akan tetap menggenjot penyaluran pembiayaan dengan tetap mengedepankan mitigasi risiko.
"Ini menunjukkan prospek bisnis di awal tahun ni masih cukup baik dan mampu mendukung industri perbankan," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (18/04/2013).
Kosasih merinci penyaluran kredit sebesar Rp874 miliar terbagi untuk kredit konsumtif sebesar Rp432,43 miliar dan untuk kredit UMKM sebesar Rp442 miliar. Hal ini menunjukkan penyaluran kredit masih terarah pada sisi produktif.
Dia mengakui pertumbuhan penyaluran kredit pada awal tahun menggeliat cukup pesat dibandingkan dengan akhir tahun. Pada periode akhir tahun biasanya ada perlambatan penyaluran kredit karena perilaku investasi yang berbeda.
Pihaknya, tambah Kosasih, akan membidik semen kredit yang lebih tahan lama dan berjangka panjang agar penyaluran kredit tetap terjaga.
Pemberian kredit pembangunan perumahan dan KPR menjadi alternatif yang bisa diambil oleh pihaknya.
"Karena memang bisnis properti ini sedang bergerak pesat di Balikpapan," tukasnya.
Pengembang yang disasar kebanyakan kelas menengah yang memang layak dan potensial untuk dibantu pendanaannya. Kosasih mengaku penyaluran dilakukan secara bertahap bergantung pada progress perkembangan pekerjaan yang direncanakan.
Adapun untuk dana pihak ketiga (DPK), Kosasih mengakui juga berjalan sesuai target kecuali produk tabungan yang masih berada di bawah ekspektasi.
Dari sekitar Rp1,2 triliun total DPK yang dimiliki perbankan, lebih dari 35% merupakan produk giro. Selanjutnya, diikuti oleh produk deposito dan tabungan.
BPD Kaltim Cabang Balikpapan memproyeksikan perolehan laba hingga akhir tahun dapat mencapai Rp70 miliar. Hingga kuartal I/2013, perolehan laba telah mencapai Rp16 miliar.
Sepanjang tahun ini, BPD Kaltim Cabang Balikpapan akan membuka satu kantor cabang pembantu dan satu kantor kas.
Pihaknya masih menunggu sambungan listrik dari PLN untuk membuka dua kantor layanan tersebut karena persiapan lain telah dilengkapi termasuk sumber daya manusia.
Selain itu, BPD Kaltim Cabang Balikpapan juga akan membuka layanan bergerak yang memiliki layanan setara dengan kantor kas. Nantinya, layanan tersebut akan mobile sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
Adapula penambahan anjungan tunai mandiri (ATM) sebanyak 5 unit di wilayah Balikpapan sehingga seluruhnya menjadi 22 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel