BISNIS.COM, SEMARANG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan memeriksa pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum yang diduga menjadi tempat pelaku membeli BBM di Kabupaten Tegal untuk ditimbun.
“Ada sekitar empat SPBU di wilayah Kabupaten Tegal dan Brebes tempat pelaku membeli BBM,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Mas Guntur Laupe, Jumat (19/4/2013).
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah menangkap seorang pelaku penimbunan BBM berinisial FI di Kabupaten Tegal.
Ia menjelaskan modus yang digunakan pelaku, yakni dengan menggunakan kendaraan bermotor yang tangki bahan bakarnya telah dimodifikasi.
“Tangki bahan bakar yang digunakan pelaku telah dimodifikasi, sehingga dapat menampung BBM melebihi kapasitas yang seharusnya,” katanya.
Ia menjelaskan kendaraan tersebut untuk mengangkut BBM yang ditimbun dengan cara berulang kali datang ke SPBU. Pengalola SPBU, kata dia, seharusnya menyadari tindakan pelaku tersebut.
“Petugas SPBU seharusnya mengetahui kapasitas tangki bahan bakar. Kalau membeli melebihi kapasitas yang seharusnya tentu perlu dicurigai,” katanya. (Antara/dba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel