INDUSTRI TEKSTIL Dukung Penaikan BBM Bersubsidi

Bisnis.com,20 Apr 2013, 05:05 WIB
Penulis: Maftuh Ihsan

BISNIS.COM, JAKARTA – Kalangan pengusaha tekstil mendukung penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi secara menyeluruh karena dapat meningkatkan efisiensi produksi melalui pembangunan infrastruktur.

Ade Sudrajat, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia, mengungkapkan sangat mendukung penaikan harga BBM bersubsidi secara menyeluruh dengan catatan subsidi tersebut dialihkan untuk membangun infrastruktur.

“Oh iya sangat [mendukung penaikan harga BBM]. Bagaimanapun juga, kami merasakan penderitaan dalam 5 tahun terakhir ketika subsidi BBM diberikan,” ujarnya, Jumat (19/4/2013).

Meskipun selama ini mendapat harga BBM murah, pihaknya menuturkan tingkat efisiensi malah menurun karena biaya logistik dan pemasaran melonjak karena waktu tempuh lebih lama akibat infrastruktur minim.

Dia menuturkan lebih baik pemerintah mengambil kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi secara menyeluruh dan mengalihkan subsidi untuk pembangunan infrastruktur sehingga jarak tempuh berkurang.

“Lebih baik BBM naik, infrastrukturnya berkembang jadi jarak tempuh berkurang,” tuturnya.

Dia mencontohkan saat ini truk pengangkut kontainer produk tekstil dari Bandung ke Jakarta membutuhkan waktu hingga 12 jam akibat kemacetan yang terjadi di dalam tol.

Padahal, lanjutnya, waktu tempuh tersebut bisa dikurangi menjadi 6 jam dengan penaikan harga BBM dari Rp4.500 menjadi Rp6.500 apabila infrastruktur berupa jalan tol ditambah jumlahnya.

“Kami menghitungnya begitu, tidak menghitung satuan. Lebih baik subsidi dialihkan pada hal yang lebih produktif,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Others
Terkini