GOOGLE Tampilkan Logo Hari Bumi

Bisnis.com,22 Apr 2013, 15:59 WIB
Penulis: Sutarno

 

BISNIS.COM, JAKARTA: Memperingati Hari Bumi hari ini, mesin pencari Google menampilkan logonya (Doodle) dengan animasi bertema kepedulian alam.
Logo tersebut berupa masing-masing huruf dibentuk berdasarkan bentuk unik yang terdiri dari panorama di pegunungan, lengkap dengan air terjun, sungai, kolam, pepohonan.

Huruf G pertama dari kata Google dibentuk oleh rangkaian bunga, dua O dibentuk dari dua gua di dua gunung yang berdampingan, huruf G kedua dibentuk oleh kolam, huruf L oleh pohon, dan huruf E dibentuk oleh aliran sungai.

Namun tak hanya itu. Karena bentuknya animasi, maka gambar di situs yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin itu bergerak dan berevolusi seiring dengan pergantian beberapa musim.

Musim itu berubah bersamaan dengan pergantian siang-malam yang ditandai dengan matahai dan bulan yang bergantian muncul di langit pemandangan itu.
Hari bumi sendiri adalah peringatan yang dicanangkan berdasarkan konsensus internasional oleh PBB sejak 2009 dan diperingati di 192 negara.

Meskipun baru disepakati bersama pada 2009, konsep Hari Bumi telah diperjuangkan sejak 1969 ketika seorang aktivis perdamaian John McConnell mengusulkan dalam rapat UNESCO agar diadakan Hari Bumi pada 21 Maret 1970, bersamaan dengan hari pertama musim semi di bumi bagian Utara.

Sebulan setelah itu, seorang senator AS bernama Gaylord Nelson memulai peringatan Hari Bumi lain pada 22 April 1970 yang terfokus di AS dan menjadi peringatan internasional sejak 1990 dan digelar di 141 negara.

Peringatan pertama Hari Bumi pada 22 April diselenggarakan oleh aktivis lingkungan Denis Hayes, yang membuat peringatan pertama tematik itu dapat menjaring lebih dari 10.000 sekolah, ribuan komunitas.

Secara total, peringatan Hari Bumi pertama telah melibatkan 20 juta demonstran. Hayes lalu membentuk Earth Day Network dan menjadi ketua internasional jarinan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini
'