CALON KAPOLRI : Pemilihan Harus Bebas Intervensi

Bisnis.com,22 Apr 2013, 17:47 WIB
Penulis: Winda Rahmawati

BISNIS.COM,JAKARTA—Wakil Kepala Polri Komjen Pol. Nanan Sukarna menyerukan pemilihan Kapolri baru harus bebas dari segala bentuk intervensi demi mencetak pemimpin yang lebih baik di masa depan.

“Tidak ada intervensi dan KKN [kolusi, korupsi, nepotisme]. Jadi pemimpinnya harus lebih baik dari sekarang,” ujarnya seusai usai menghadiri seminar bertema 'Sinergi Media dan Polisi dalam Mendukung Tugas Pokok Polri,' di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Senin (22/4).

Oleh karena itu, Nanan meminta polisi harus bersikap independen dalam menghadapi pemilihan Kapolri yang selalu rawan dengan intervensi. Menurutnya, independen tersebut bukan berarti arogan, melainkan bersifat transparan, terbuka, siap diaudit, ditrace, dan bertanggung jawab.

Bahkan, lanjutnya, jika perlu pemilihan pergantian orang nomor satu Trunojoyo tersebut dilakukan dengan cara lelang.

“Ya dilihat yang lebih baik siapa, yang lebih pantas. Saya berharap lebih terbuka. Apa perlu dilelang? Silakan dilelang, kan jaman lelang sekarang ini. Tapi jangan juga jadi lelang malah tambah mahal,” katanya.

Kendati demikian, Nanan belum mau berspekulasi mengenai nama-nama calon pengganti Jenderal Timur Pradopo. Dia hanya mengutamakan para kandidat pengganti itu adalah yang berasal dari jenderal bintang tiga yang kini sedang menjabat.

“Bintang tiga ada 5 orang, bintang dua yang junior ada juga. Karena gak mungkin bintang dua senior jadi calon. Misalnya ada bintang dua Kapolda 78 ya tidak mungkin lagi karena sudah pensiun. Yang bintang dua junior masih panjang waktunya," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini