BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum berencana berkerja sama dalam bidang Cipta Karya dengan Walikota Berlin, Jerman, meliputi peningkatan kinerja pengelolaan sampah penataan kota, penyediaan air minum, serta pengelolaan sumber air baku untuk perkotaan di Indonesia.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyampaikan keinginan yang kuat untuk belajar dari keberhasilan Pemerintah Jerman dalam melakukan pembangunan perkotaan.
Dia menilai Jerman berhasil menjadikan sebagian besar kota-kotanya menjadi tempat yang memberikan kehidupan dan kesejahteraan bagi penduduknya, a.l pengembangan infrastruktur jalan, bangunan gedung, preservasi daerah bersejarah dan efisiensi energi.
“Semoga akan ada tindak lanjut berupa kerja sama dalam perencanaan pembangunan kota yang lebih menjawab isu global, green city, energi efficiency serta peningkatan pelayanan infrastruktur terpadu. Khususnya di sektor penyediaan air minum, persampahan, serta perbaikan kawasan permukiman,” katanya dalam keterangan tertulis hari ini, Selasa (23/4/2013).
Keinginan tersebut disambut baik oleh pihak Jerman, yang berencana akan melakukan kunjungan ke Indonesia untuk melihat pembangunan infrastruktur yang telah dibangun.
Direncanakan ke depannya, akan dilakukan pertemuan teknis untuk dapat membicarakan detail kerjasama antara kedua belah pihak.
Untuk perkembangan Jerman, Indonesia ingin belajar khusunya dari Berlin mengenai pelayanan sektor persampahan dan air limbah, serta kelembagaannya.
"Kami berharap dapat melakukan kerjasama terkait manajemen pengelolaan air limbah," kata Djoko.
Dalam menjalankan kebijakannya, Walikota Berlin melaksanakan pembangunan kota berdasarkan rencana pembangunan kota yang sudah disepakati oleh unit kerja yang menangani sektor tersebut di Uni Eropa.
Sementara itu, di bidang persampahan pengelolaannya sudah mencakup seluruh area kota yang dilakukan oleh satu institusi di bawah walikota Berlin, bekerjasama dengan sektor swasta, baik untuk pembangunan maupun untuk operasi dan pemeliharaan sarana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel