Peran OJK Overlapping dengan BI

Bisnis.com,23 Apr 2013, 12:00 WIB
Penulis: Stefanus Arief Setiaji

BISNIS.COM, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ingin memastikan peran lembaga tersebut tidak akan tumpang tindih dengan Bank Indonesia (BI), meski potensi itu berpeluang terjadi dalam implementasi mendatang.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan banyak fungsi OJK yang nantinya berada di ranah abu-abu perannya dengan otoritas bank sentral.

"Nanti akan banyak peran yang overlapping antara BI dan OJK. Itu terjadi karena fungsi mikro dan makro yang menjadi ranah kebijakan masing-masing lembaga saling kait mengait," ujarnya dalam Seminar Nasional Eksistensi dan Tantangan OJK Dalam Menata Industri Jasa Keuangan Untuk Pembangunan Ekonomi, Selasa (23/4/2013).

Sesuai dengan misi lahirnya OJK, peran BI nanti akan lebih besar dalam bidang makroekonomi, sementara OJK lebih banyak di bidang mikroprudensial.

"Apakah stabilitas mikro lebih penting dari makro, demikian pula sebaliknya," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Muliaman memastikan pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan otoritas bank sentral dalam masa transisi, termasuk saat proses transformasi pengawasan perbankan telah berjalan di OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Endot Brilliantono
Terkini