BISNIS.COM, MAKASSAR-Produksi industri manufaktur skala besar dan sedang di Sulawesi Selatan selama triwulan I/2013 naik 2,62% dibandingkan periode triwulan IV/2012, lebih baik dari data secara nasional yang turun 2,25%.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel yang dirili Rabu (1/5/2013) menunjukkan pertumbuhan itu didorong oleh industri makanan dan minuman dimana produksinya naik 3,63%.
Sementara itu industri sedang dan besar yang mengalami penurunan yakni industri kayu, barang-barang dari kayu dan barang-barang anyaman yang melemah 3,93%.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan I/2013 dibandingkan triwulan yang sama tahun lalu baik nasional maupun Provinsi Sulsel mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 8,94% dan 11,12% (yoy).
Pada industri manufaktur mikro dan kecil, Sulsel mencatat penurunan produksi selama 3 bulan pertama 2013 sebesar 6,85% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Kenyataan itu sejalan dengan penurunan hampir semua jenis industri kecuali pada industri pengolahan tekstil, industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya serta industri jasa reparasi, pemesanan mesin dan peralatan.
Secara nasional, industri manufaktur mikro dan kecil naik 4,84% (yoy) selama kuartal I/2013 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kontras dengan data nasional, untuk industri ini Sulsel mencatat penurunan 10,45% (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel