BISNIS.COM, JAKARTA-FIF Group menargetkan memiliki enam lini bisnis pembiayaan pada 2020 atau bertambah dua lini dari yang selama ini dijalankan oleh perseroan.
Presiden Direktur FIF Group Suhartono mengatakan sedang mempelajari pengembangan bisnis pembiayaan ini. Bisnis sejenis pegadaian atau koperasi simpan pinjam bukan tidak mungkin dijajaki perseroan multifinance ini dengan menyesuaikan regulasi yang ada.
"Ada banyak contoh," kata Suhartono dalam acara peluncuran nama dan logo baru perusahaan, Kamis (2/5).
Empat bisnis yang sudah dijalankan perusahaan yang sebelumnya dikenal dengan nama Federal International Finance (FIF) ini adalah pembiayaan sepeda motor baru, sepeda motor bekas, pembiayaan elektronik dan perabot rumah tangga serta pembiayaan syariah. Satu lini bisnis lainnya adalah pembiayaan mobil yang baru mulai dijalankan sejak bulan ini.
Penyaluran pembiayaan mobil itu dilakukan di daerah yang belum dijangkau oleh perusahaan pembiayaan khusus mobil yang masih di bawah kelompok bisnis grup Astra yakni Astra Credit Companies (ACC). Sebagai perbandingan, FIF Group memiliki 528 jaringan pemasaran, sedangkan ACC hanya 60 jaringan.
"Rencananya kami akan sediakan 20 outlet. Namun 3 bulan ke depan mungkin 10 outlet terlebih dulu," katanya. Suhartono enggan menyebutkan satu bisnis lini lagi yang akan dikembangkan karena dianggap merupakan rahasia perusahaan. (mfm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel