SHOWBIZ: Galeri Nasional Gelar Pameran Nusantara 2013

Bisnis.com,03 Mei 2013, 12:56 WIB
Penulis: Herry Suhendra

BISNIS.COM, JAKARTA--Galeri Nasional Indonesia (GNI) akan menghelat acara Pameran Seni Rupa Nusantara 2013: “Meta-Amuk”  yang diikuti oleh 115 nama seniman dan kelompok seniman dari 25 provinsi.

Pameran ini dibuka secara resmi pada hari Selasa, 7 Mei 2013, pukul 19.00 WIB. Menurut rencana Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Wiendu Nuryanti akan membuka pameran dua tahunan tersebut. Pameran berlangsung di GNI, Jl. Medan Merdeka Timur 14, Jakarta, hingga 24 Mei 2013.

 “Nama-nama seniman dan kelompok seniman tersebut dijaring dari dua pilahan atau rekruitmen,” kata kurator Kuss Indarto, Jumat (3/5).

Pertama, lewat jalur seleksi atas proposal yang diajukan oleh seniman/kelompok seniman. Dari jalur ini, terjaring 94 nama seniman/kelompok seniman yang diseleksi dari 402 proposal yang masuk.

Pilahan kedua berasal dari jalur undangan khusus. Ada 21 nama seniman/kelompok seniman terpilih. Di jalur ini, tim kurator yang terdiri dari Kuss Indarto dan Asikin Hasan, serta Kepala Galeri Nasional, Tubagus  Andre Sukmana memiliki hak untuk menentukan pilihan atas nama-nama seniman/kelompok seniman yang akan diundang.

“Undangan ini mempertimbangkan beberapa segi, seperti misalnya pada aspek pencapaian artistik-estetik seniman tertentu yang selama ini dianggap bergulat dengan tema yang disodorkan oleh tim kurator kali ini. Juga dengan pertimbangan aspek representatif, yakni mengedepankan segi keterwakilan seniman dari provinsi tertentu yang belum terwakili kehadiran senimannya,” jelasnya.

Hal itu tentu menyandarkan diri pada visi dan misi Galeri Nasional Indonesia agar mampu menjadi 'rumah' bagi sebanyak mungkin seniman di Tanah Air.

Meski dengan keterbatasan tekhnis bahwa jarak yang pendek antara pengumuman dimulainya penjaringan proposal hingga batas akhir masuknya proposal yang hanya berjangka kurang dari 3 pekan, ternyata tetap dibanjiri hingga 400 proposal karya.

Ini mengindikasikan beberapa hal, antara lain bahwa semangat berkompetisi bagi banyak kalangan perupa masih tetap tinggi, di tengah beberapa gelintir seniman yang masih 'malu-malu' untuk bertarung secara kompetitif dalam perhelatan semacam ini.

Realitas ini juga seperti menunjukkan bahwa pertumbuhan seniman pada lapis-lapis generasi yang relatif muda masih terus bertumbuh dengan kebutuhan akan forum dan perhelatan yang penting semacam ini.

Sementara itu, proposal karya yang lolos seleksi relatif beragam meski karya lukisan (2 dimensi) tetap menjadi subjek utama yang dikirimkan oleh para seniman. Namun, di antara belantara lukisan, karya-karya yang kelak akan bertarung di ruang pajang Gedung A, Gedung B, dan Gedung C, Galeri Nasional Indonesia antara lain fotografi, keramik, instalasi, video art, patung, dan lainnya.

Dari segi ukuran pun relatif cukup memberi kejutan. Hanya sayang, kali ini tak ada seniman yang berpikir untuk menampilkan karya outdoor tiga dimensi dengan ukuran yang provokatif bagi mata penonton. Semua karya hanya akan terpajang di dalam gedung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini