MATARAM--Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalokasikan Rp500 juta untuk promosi pariwisata bekerja sama dengan maskapai penerbangan AirAsia.
"Tahun ini, AirAsia minta [baiya promosi] Rp1,5 milar, namun karena langkah awal jadi dialokasikan Rp500 juta dulu,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi NTB Lalu Gita Aryadi hari ini, Jumat (3/5/2013), seperti dikutip Antara.
Dia menambahkan tahun lalu baiay promosi tersebut dialokasikan Rp300 juta, namun tak terpakai dengan alasan waktunya terlalu singkat.
Kerja sama promosi pariwisata dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani perwakilan kedua belah pihak pada 12 Oktober 2012 oleh Wakil Gubernur NTB H Badrul dan CEO AirAsia Malaysia Aireen Omar.
Dalam MoU, Pemprov NTB menyediakan anggaran sebesar Rp300 juta bagi pembiayaan promosi pariwisata selama enam bulan melalui AirAsia. AirAsia akan mempromosikan potensi pariwisata antara lain melalui travel magazine, baliho, billboard, iklan online, jejaring sosial, SMS broadcasting dan media lainnya.
"Akan banyak orang datang ke Lombok yang diangkut AirAsia, baik langsung dari Kuala Lumpur, maupun Singapura, Jepang, Thailand, Australia dan negara lainnya."
Terhitung 12 Oktober 2012, AirAsia melayani rute baru Kuala Lumpur-Lombok, dengan jadwal penerbangan tiga kali seminggu yakni setiap Rabu, Jumat dan Minggu. Jadwal keberangkatan dari Kuala Lumpur ke Lombok pukul 08.35 waktu kuala lumpur, dan jadwal Lombok ke Kuala Lumpur setiap pukul 12.15 Wita dengan lama penerbangan 3 jam 10 menit.
Sejak Maret 2013, manajemen AirAsia menambah frekuensi penerbangan Kuala Lumpur-Lombok dari tiga kali menjadi empat kali seminggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel