Noormans Hotel Siap Ramaikan Kota Semarang

Bisnis.com,06 Mei 2013, 00:42 WIB
Penulis: Endot Brilliantono

BISNIS.COM, SEMARANG – PT Petra Noormans Investama siap meramaikan bisnis perhotelan di Kota Semarang dengan menghadirkan hotel bintang tiga Noormans Hotel Semarang, senilai Rp70 miliar. 

PT Petra Noormans Investama menggandeng PT Lor International Hotel, perusahaan jaringan operator hotel nasional, yang pengoperasiannya ditargetkan mulai awal 2014, menyusul proses peletakan batu pertama hotel tersebut telah dilakukan Minggu, (5/5/2013). 

“Ini merupakan investasi pertama kami di bidang perhotelan, dan dengan menggandeng Lor In, kami siap meramaikan bisnis perhotelan di Kota Semarang,” tutur Direktur Utama PT Petra Noormans Investama, Sigit Utomo disela proses ground breaking Noormans Hotel Semarang, Minggu, (5/5/2013). 

Menurutnya, hotel yang segera dibangun diatas lahan seluas 5000 m2 di Jalan Teuku Umar Nomor 27 Semarang itu direncanakan akan memiliki tujuh lantai dengan 133 kamar, serta berbagai fasilitas lainnya, seperti ballroom kapasitas 300 orang, restaurant, dan business centre. 

“Kami targetkan proses pembangunan hotel yang diperkirakan menelan investasi sebesar Rp70 miliar ini dapat selesai akhir tahun ini, sehingga 2014 sudah dapat beroperasi penuh, “ tuturnya. 

Menurutnya, setelah menyelesaiakan pengerjaan proyek Noormans Hotel Semarang, segera disusul proyek berikutnya di Kota Yogyakarta, dengan skala kelas bintang tiga. 

Direktur PT Lor International Hotel. Mudia Trianamaja mengatakan Noormans Hotel Semarang merupakan property ke-12 yang dikelola oleh Lor In management, diantara 15 property yang sedang digarap hingga akhir tahun ini. 

“Tahun depan, kami akan mengelola setidaknya 15 hotel, karena selain di Semarang, saat ini juga sedang disiapkan proses ground breaking untuk sejumlah lokasi lainnnya, seperti di Yogyakarta, Jakarta, dan Bali,” tuturnya. 

Pihaknya optimistis target awal pengoperasian Noormans Hotel Semarang akan mampu mencapai okupansi minimal 60%, seiring persaingan bisnis hotel yang semakin ketat. 

“Kami membidik pasar 'meeting, incentive, convention and exhibition' (MICE), mengingat Kota Semarang memang menjadi pusat bisnis dan perdagangan. Hasil feasibility study kami setahun terakhir masih menunjukkan potensi pasar di Semarang masih menjanjikan, meskipun beberapa pihak menyatakan jenuh,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Endot Brilliantono
Terkini