PULAU BUATAN Rusak Ekosistem & Hidrologi

Bisnis.com,06 Mei 2013, 18:42 WIB
Penulis: Peni Widarti

BISNIS.COM, JAKARTA--Rencana Pemprov DKI Jakarta mereklamasi 17 pulau buatan dikhawatirkan dapat merusak ekosistem dan hidrologi pantai utara Jakarta.

Pengamat tata kota Nirwono Yoga mengatakan proyek tersebut tidak akan mengatasi persoalan dasar di Kota Jakarta yakni banjir.

"Pembuatan pulau tersebut tidak menguntungkan bagi masyarakat dari segi sosial misal apa keuntungan bagi nelayan?, segi ekologi akan mengancam lingkungan, dari segi ekonomi menguntungkan bagi siapa ini?," katanya kepada Bisnis, Senin (6/5/2013).

Di 32 Km pantai utara Jakarta, kata Nirwono, saat ini hanya tersisa 3 Km kawasan mangrove yang sejatinya berguna untuk mengatasi abrasi atau bahkan rob.

"Tepatnya ada di Muara Angke [mangrove]. Kalau menguruk laut itu otomatis bakal hancur semuanya. Terlebih tanpa ada upaya penghutanan atau penanaman mangrove di sepanjang pantai utara," tuturnya.

Selain itu, lanjut Nirwono, pembuatan pulau baru yang rencananya menggunakan teknik pengurukan tanah juga harus diperhitungkan.

Diketahui, rencananya pengurukan laut itu menggunakan lumpur atau tanah yang dikeruk dari sungai-sungai di Jakarta.

"Kalau tanahnya tidak cukup bagaimana? Pasti nanti akan ada pengerukan tanah lain untuk memenuhi pulau baru ini. Ini kan tidak efektif," ujarnya. (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini