BISNIS.COM, JAKARTA—Bank Mandiri akan membuka akses e-Toll Card kepada bank lain, menyusul sorotan Bank Indonesia bahwa akses layanan pembayaran elektronik tol itu dimonopoli bank BUMN tersebut.
Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri, mengatakan pihaknya sudah memiliki rencana untuk membuka akses e-toll card, meskipun kerja sama eksklusif dengan Jasa Marga belum selesai. “Sebelum kontrak habis kami akan membuka [akses e-toll] secara bertahap,” ujarnya di sela-sela acara MoU Interkoneksi Prinsipal ATM hari ini, Senin (6/5/2013)
Menurut dia, perseroan sedang membahas model bisnis dalam e-toll ke depan yang akan mengakomodir kerja sama dengan bank lain. Apalagi, Bank Mandiri sudah menghabiskan biaya investasi ratusan miliar rupiah untuk pengembangan e-toll sejak 2008.
“Deal bisnisnya seperti apa itu harus berubah karena e-toll sebelumnya hanya satu bank dan ke depan akan lebih dari satu bank,” ujarnya.
Bank Mandiri juga akan menetapkan kriteria dari bank yang diajak kerja sama dalam e-toll. Kriteria utama adalah bank tersebut harus memiliki platform teknologi dengan standar yang sama dengan Bank Mandiri.
“Apalagi kami pernah kena fraud dengan nilai miliaran rupiah dalam e-money,” ujarnya.
Bank Mandiri juga akan mendahulukan Bank BUMN dalam kerja sama e-toll ini. “Sebagai anggota Himbara [Himpunan Bank Milik Negara] tentunya kami akan mendahulukan anggota Himbara lainnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel