BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Perdagangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di ITC Roxy Mas terkait dengan pengawasan barang beredar. Dalam sidak kali ini ditemukan beberapa jenis gadget yang melanggar peraturan.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan gadget seperti Blackberry Q10 dan Z10 serta IPad Mini belum diperkenankan untuk dijual, tetapi sudah ada di pasaran.
"[Telah] ditemukan beberapa produk yang melanggar peraturan. Pelanggaran yang dilakukan tidak menggunakan label Bahasa Indonesia, kartu garansi palsu, dan nomor IMEI [ international mobile station equipment identity]," kata Gita, Rabu (8/5/2013).
Dia menambahkan seharusnya IMEI seharusnya didaftarkan sebelum melakukan impor. Ini berisiko merugikan konsumen dan juga negara hingga triliunan rupiah. Estimasinya, konsumen ponsel di Indonesia mencapai puluhan juta orang.
"Mereka sudah diberikan penjelasan, tetapi akan kami lihat lagi. Ada satu outlet yang memperoduksi kartu garansi, semua jiplakan. Nanti, akan disita atau ditutup outletnya," tegasnya.
Temuan tersebut, lanjutnya, hanya beberapa toko saja, tetapi sebenarnya masih banyak lagi. Sangat disayangkan bila ditengah konsumsi masyarakat yang tinggi, tidak diisi dengan produk dalam negeri. Barang impor ilegal justru yang mendominasi.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi mengatakan setiap tahun negara mengimpor ponsel dengan nilai US$2 miliar, sedangkan 30% diantaranya merupakan barang selundupan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel