AHOK: Proyek e-KTP Bermasalah, KPK Bisa Periksa

Bisnis.com,11 Mei 2013, 18:53 WIB
Penulis: Akhirul Anwar

BISNIS.COM, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan kualitas e-KTP yang rendah sehingga mengorbankan rakyat begitu program itu selesai.

"Maka saya bilang proyek ini ada masalah," katanya di Mal Ciputra, Sabtu (11/5/2013).

Kementerian Dalam Negeri melarang masyarakat mem-fotocopy e-KTP karena bisa merusak chip data kependudukan dalam kartu tersebut.

Menurut Ahok, panggilan akrab Basuki, masyarakat tidak perlu membuat e-KTP kalau hanya akan menjadi korban setelah proyek senilai triliunan rupiah tersebut selesai.

Dia membandingkan pembuatan Kartu Jakarta Sehat yang cuma menghabiskan Rp585 per kartu, sedangkan untuk e-KTP harus beli belasan ribu rupiah dari konsorsium yang berarti harganya jauh lebih mahal.  "Ini ada apa. Kalau dia mau ribut, suruh itu KPK [Komisi Pemberantasan Korupsi] periksa e-KTP, biar lebih jelas," ujarnya.

Ahok mencontohkan Bank menerbitkan kartu yang tidak rusak karena sinar fotocopy. Pemerintah bisa saja kerjasama dengan semua Bank Pembangunan Daerah untuk bikin KTP.

"Sama seperti [kartu] mahasiswa, langsung bank yang bikin kan murah. Untuk apa bikin lagi e-KTP kalau rakyat dikorbankan begitu program ini selesai," kritiknya.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini