TERORIS: Timur Pradopo Bantah Densus 88 Tidak Tahu Target

Bisnis.com,14 Mei 2013, 11:56 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta

BISNIS . COM, JAKARTA--Kepolisian menolak asumsi bahwa DNA keluarga 7 terduga teroris belum bisa dikumpulkan karena polisi tidak tahu target.

Kapolri Timur Pradopo mengatakan semua tindakan Densus 88 diambil berdasarkan analisa dalam proses penyelidikan.

Keputusan melaksanakan operasi-operasi penangkapan yang menewaskan 7 orang tersebut harus memenuhi unsur-unsur yang ditetapkan.

"Pasti ada unsur-unsur yang terpenuhi sehingga dilakukan langkah-langkah upaya penegakkan hukum," kata Timur di Kantor Presiden, Selasa (14/5/2013).

Dia menjelaskan setiap aksi kepolisian selalu mengupayakan keselamatan petugas dan sasaran operasi.

"Tentunya penegakan hukum diupayakan selamat petugasnya maupun yang dilakukan upaya penegakan hukum itu [terduga teroris]," katanya.

Namun, Timur dalam operasi penangkapan seringkali ancaman terhadap petugas maupun masyarakat terlalu besar hingga harus dilakukan tindakan yang menyebabkan korban.

Aksi Densus 88 di 3 lokasi pekan lalu menewaskan 7 orang yang diduga sebagai bagian dari jaringan teroris. Sampai saat ini, pihak kepolisian belum mendapatkan DNA keluarga korban untuk proses identifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yoseph Pencawan - nonaktif
Terkini