BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah meminta semua investor migas mendukung tujuan Indonesia menciptakan perekonomian yang pro growth, pro jobs, pro poor dan pro environment.
"Pemerintah tidak mau investasi di sektor migas hanya menghasilkan keuntungan, tanpa meningkatkan penyerapan tenaga kerja, menekan angka kemiskinan, tetapi malah menyebabkan perusakan lingkungan hidup," ujar Menteri Eneergi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, dalam acara pembukaan Pameran Indonesia Petroleum Association ke-37, Rabu (15/5).
Dia mendorong para kontraktor migas memperbanyak kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk menunjang upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan penduduk Indonesia. "CSR jangan 'ncrit ncrit'."
"Saya katakan jika anda [investor] setuju mau bersama-bersama meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam 4 strategi pemerintah saya akan dukung," tegas Jero.
Dia mengatakan Indonesia harus mengejar ketinggalan dari negara-negara lain dalam segala bidang perekonomian, terutama industri energi.
Untuk mengejar ketinggalan tersebut Jero telah menandatangani 75 work program and budget (WPNB) selama 2 bulan memimpin SKK Migas dengan nilai investasi sekitar US$23 Miliar.
"Kalau ketinggalan kita tidak boleh biasa saja, kita harus berlari." (bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel