PINJAMAN LUNAK: Korsel Danai Infrastrukur Indonesia

Bisnis.com,15 Mei 2013, 10:09 WIB
Penulis: Ismail Fahmi

BISNIS.COM, SEJONG--Pemerintah Korea Selatan memutuskan memberikan pinjaman berbunga rendah dan berjangka panjang kepada Indonesia dan Filipina untuk membantu pembangunan infrastruktur sosial dan ekonomi.

 Berdasarkan Dana Kerja sama Pembangunan  Ekonomi (EDCF) yang diluncurkan pada 1987 untuk membantu negara-negara berkembang lainnya dengan fasilitas infrastruktur dasar mereka, pemerintah Korsel akan menyediakan US$50 juta  dalam bentuk pinjaman bagi Indonesia guna membangun sistem pipa selokan di Pulau Batam.

Keputusan untuk memberikan pinjaman jangka panjang tersebut dibuat atas permintaan pemerintah Indonesia. Pemerintah Seoul juga memutuskan untuk menyediakan  pinjaman US$96 juta  kepada Filipina untuk upayanya meningkatkan kapasitas pencegahan banjir di wilayah Pampanga.

"Kami berharap proyek-proyek itu akan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan pembangunan infrastruktur jalan di kedua negara," kata kementerian ekonomi Korsel  dalam satu siaran pers, Rabu (15/5).

Penyediaan pinjaman EDCF adalah yang pertama dari jenisnya yang tersedia di bawah pemerintahan President Park Geun-hye, kata kementerian itu, dan menambahkan bahwa pihaknya akan terus memperluas dukungan tersebut kepada negara-negara yang berkembang maju. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini