KECELAKAAN KERJA FREEPORT: Manajemen Menolak Ditinjau Pejabat Tinggi

Bisnis.com,21 Mei 2013, 05:35 WIB
Penulis: Anggi Oktarinda

BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Freeport Indonesia menolak kehadiran para pejabat tinggi dari Jakarta, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, untuk berkunjung ke pertambangan milik perusahaan itu di Mimika, Papua, dengan alasan proses evakuasi kecelakaan masih berlangsung.

Hal itu diakui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangannya kepada pers, Senin (20/5).

SBY menuturkan semula Menteri ESDM Jero Wacik dan Menakertrans Muhaimin Iskandar akan berangkat ke lokasi kecelakaan di areal pertambangan milik perusahaan asal AS itu di Papua.

"Tetapi permintaan dari Freepot di Tembagapura, sementara mereka ingin fokus, konsentrasi, untuk menjalankan tugas [proses evakuasi korban runtuhan terowongan bawah tanah], dan memohon agar kehadiran pejabat dari Jakarta menunggu beberapa saat sampai situasinya tepat," ujar SBY.

Namun demikian, SBY menegaskan akan tetap memerintahkan Menteri ESDM, Menakertrans, dan pejabat terkait untuk datang ke lokasi agar dapat melihat secara utuh, melakukan diskusi, dan menginvestigasi kasus kecelakaan tersebut.

"Juga untuk melihat apa yang harus dilakukan Freepot dan [perusahaan pertambangan] yang lain untuk menjamin keselamatan kerja di masa yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini