INDUSTRI PENERBANGAN: Dreamliner Kembali Terbang di AS

Bisnis.com,21 Mei 2013, 10:07 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri

BISNIS.COM, JAKARTA—Pesawat Boeing 787 Dreamliner yang sempat dikandangkan selama tiga bulan akibat kerusakan pada baterai lithium, kembali diterbangkan oleh United Airlines (UAL) pada hari ini, Selasa (21/5/2013).

Pengoperasian pesawat keluaran pabrikan Amerika Serikat itu akhirnya mampu memulihkan citra pesawat jenis terbaru tersebut di pasar penerbangan internasional. UAL merupakan satu-satunya operator Dreamliner di negara itu.

Boeing Dreamliner 787 kembali mengudara untuk penerbangan berkode United Flight 1 dari Houston ke Chicago.

Penerbangan itu membawa CEO Boeing Jim McNerney dan Jeff Smisek, CEO United Continental Holdings Inc. yang duduk berdampingan. Mereka terlibat pembicaraan selama penerbangan dua jam tersebut dan akhirnya mendarat pada Senin pukul 01.15 siang atau Selasa tengah malam WIB.

Layanan penerbangan Dreamliner tersebut kembali mengangkat citra Boeing di dunia penerbangan di negara dengan pasar penerbangan terbesar dunia  tersebut setelah untuk pertama kalinya satu jenis pesawat dikandangkan secara keseluruhan sejak 1979.

Qatar Airways Ltd., Ethiopian Airlines Enterprise, dan Air India Ltd. merupakan operator penerbangan kembali mengoperasikan 787 Dreamliner secara komersial.

“Saya percaya Boeing karena mereka tahu apa yang harus mereka lakukan,” ujar penumpang penerbangan Flight 1 bernama Peter Wolf, seorang fotografer video berusia 25 tahun yang ikut dalam penerbangan itu.

Dia menambahkan bahwa persoalan baterai lithium tidak menjadi persoalan serius lagi.

Boeing dan United Airlines yang sama-sama berbasis di Chicago, menekankan pentingnya penerbangan itu dengan membawa kedua pimpinan perusahaan.

Ketika maskapai penerbangan Jepang ANA Holdings Inc., pengguna terbanyak Dreamliner, melakukan uji terbang pada April, juga mengikutsertakan Kepala Bagian Komersil Boeing, Ray Conner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini