NASABAH JEPANG: BNI Gandeng Shoko Chukin Bank

Bisnis.com,22 Mei 2013, 16:26 WIB
Penulis: Stefanus Arief Setiaji

BISNIS.COM,JAKARTA--PT Bank Negara Indonesia Tbk menggandeng The Shoko Chukin Bank Ltd guna mendukung kegiatan usaha kecil dan menengah (UKM) asal Jepang yang akan mengembangkan investasinya di Indonesia.

The Shoko Chukin Bank merupakan bank yang sebagian besar sahamnya dikendalikan oleh Pemerintah Jepang.

Pemimpin Divisi Internasional BNI Abdullah Firman Wibowo mengatakan kerja sama BNI dengan bank asal Jepang tersebut untuk memanfaatkan momentum arus investasi perusahaan Jepang ke Indonesia yang tengah mengalami peningkatan.

"Peluang untuk mendapatkan peningkatan volume dan fee based income dari transaksi perbankan akan semakin terbuka dengan adanya kerjasama antara BNI dan The Shoko Chukin Bank, terutama dari SME [small medium enterprise] Jepang di Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (22/5/2013).

BNI telah menjalin kerja sama dengan 50 Japan Regional Bank (JRB) dan 1 Shinkin Bank Jepang. Hingga saat ini, sudah 200 nasabah The Shoko Chukin Bank yang menjalankan bisnis di Indonesia.

"Aliansi strategis kedua bank ini diharapkan akan menarik nasabah-nasabah The Shoko Chukin Bank untuk menjadi nasabah BNI juga," katanya.

Fasilitas yang diberikan BNI antara lain, pemberian kredit rupiah, informasi tentang kondisi perekonomian Indonesia, penjelasan iklim investasi di Indonesia, dan penyelesaian perizinan usaha di Indonesia.

Minat investasi perusahaan berskala usaha kecil dan menengah asal Jepang di Indonesia menunjukkan kecenderungan meningkat, seiring rencana penambahan kapasitas produksi perusahaan-perusahaan Jepang yang berskala besar.

Menyikapi hal ini, BNI terus memberikan layanan nonproduk perbankan pada bank-bank asal Jepang yang membawa nasabah korporasi mereka ke Indonesia. Layanan tersebut antara lain menyediakan lahan seluas 1.400 hektare di Karawang, Jawa Barat melalui bekerjasama dengan PT Suryacipta Swadaya.

Lahan itu disediakan untuk investor Jepang yang ingin ekspansi atau merelokasi usahanya ke Indonesia. BNI juga mengikat komitmen Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk memudahkan perijinan pengusaha Jepang yang ingin investasi di Indonesia. (mfm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini