BISNIS.COM, LONDON -- Lydia Davis, penulis cerita pendek asal Amerika mendapatkan penghargaan Man Booker International Prize untuk katagori fiksi termasuk beberapa cerita singkat yang pernah diterbitkan. Dia menerima penghargaan itu pada Rabu (22/5/2013).
Davis yang juga seorang profesor penulisan kreatif di University Albany itu dikenal juga sebagai penerjemah beberapa karya seperti 'Du Cote de Chez Swann' karya Marcel Proust dan 'Madame Bovary' karya Gustave Flaubert ke dalam versi Inggris.
Dia mengatakan karya Proust merupakan monumental dan terkenal dengan kalimat-kalimat panjang yang menginspirasinya dalam menulis.
"Sebetulnya, ketika aku menerjemahkan karya Proust, di situ aku berpikir bagaimana menyederhanakan cerita agar dimengerti pembaca, aku berpikir sekecil apa pun seseorang berkata, itu harus dimengerti," katanya seperti dikutip Reuters, Kamis (23/5/2013).
Dalam penghargaan tersebut Davis menerima hadiah sebesar USS90.000 atau sekitar Rp886.6 juta.
Beberapa karya Davis bisa sampai 2 sampai 9 halaman. Sementara lainnya hanya satu paragraf bahkan satu kalimat.
Davis juga sudah menerbitkan novel berjudul 'The End of the Story'. Sementara karyanya berjudul 'Can't and Won't' akan terbit pada 2014 mendatang.
The Man Booker International Prize sendiri merupakan ajang dua tahunan untuk para penulis baik berupa versi Inggris atau pun terjemahan.
Para pemenang sebelumnya antara lain novelis Philip Roth pada 2011, novelis Alice Munro asal Kanada pada 2009, penyair dan novelis asal Nigeria Chinua Achebe pada 2007 dan penulis asal Albania Ismail Kadare pada 2005.
lalu kapan orang Indonesia akan menjadi pemenang?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel